Persela Lamongan dan Arema Cronus pada pertandingan pertamanya sama-sama meraih kemenangan. Persela Lamongan berhasil menumbangkan Persipura dengan skor tipis 1-0, sedangkan Arema Cronus berhasil menumbangkan Mitra Kukar dengan skor 5-2. Akankah kesuksesan Persela Lamongan pada pertandingan pertama terulang pada pertandingan nanti malam?
Hanya memiliki waktu istirahat 1 hari membuat ketahanan fisik pemain Persela Lamongan diuji. Permainan apik saat meladeni Persipura Jayapura, kian ditunggu untuk dapat disaksikan lagi pada pertandingan nanti malam.
Persela Lamongan
Kehadiran David Pagbe yang diduetkan dengan Taufiq Kasrun seakan menggantikan performa Roman Golian dan Suroso pada musim lalu, performa mereka masih memberikan kenyamanan bagi Khoirul Huda dalam menghalau bola ke gawang Persela. Ditinggalkan Edy Gunawan yang selalu tampil impresif dari sisi kiri, saat ini telah tergantikan oleh pemain senior Mahyadi Panggabean yang tampil disiplin sepanjang pertandingan kemarin. Faktor utama dari kuatnya pertahanan Persela Lamongan adalah bermain taktis, tidak terlalu lama membawa bola, tidak melakukan pelanggaran yang tidak perlu disekitar wilayah pertahanan, dan selalu disiplin kembali keposisinya jika telah membantu penyerangan. Kekompakan inilah yang ditunjukkan dibarisan belakang Persela pada pertandingan pertamanya.
Dilini tengah, Balsa Buzovic yang berduet dengan Jusmadi membawa alur permainan yang berbeda. Balsa yang memberikan satu assist pada pertandingan pertama membuat dirinya banyak dipuji oleh kalangan LA Mania. Visi bermain dengan dipadu kemampuan possitioning dan passing diatas rata-rata membuat dirinya menjadi motor gerakan Persela Lamongan. Tidak kalah pentingnya, serangan dari kedua sayap oleh Yogi Novrian dan Zaynal Arifin juga beberapa kali memberikan tusukan yang menyulitkan pertahanan Persipura Jayapura melalui drible cepat dan tendangan yang mematikan.
Dilini depan dengan hadirnya ujung tombak berpengalaman Pedro Javier, dengan mobilitas dan kemampuan menahan bola yang  tinggi dapat membuat kombinasi permainan bersama Balsa menjadi poros serangan baru yang patut diwaspadai oleh tim lawan. Insting tinggi Pedro Javier dalam mencetak gol tidak perlu dipertanyakan lagi, sepakan akuratnya yang membuat Persipura bertekuk lutut menjadi bukti kualitasnya sebagai penggedor ulung.
Arema Cronus
Bermain sangat baik dalam pertandingan pertama hingga dapat membekuk Mitra Kukar dengan skor 5-2 menjadi picuan para pemain Arema untuk dapat bermain lebih bagus lagi pada pertandingan kedua malam nanti (20/1).
Harapan besar Arema masih dilimpahkan kepada duo liberia yang terlihat belum akrab dengan gaya bermain arema cronus. Yao Ruddy yang diduetkan dengan Cristian Gonzales belum menunjukkan garangnya permainan tim.
Lini belakang Arema Cronus terbilang harus lebih waspada, karena dengan dua gol saat melawan Mitra Kukar menunjukkan adanya lubang yang dimiliki oleh tim tuan rumah, seringnya bek sayap yang membantu menyerang hampir sering tidak diimbangi dengan kedisiplinan kembali keposisi semula, inilah beberapa poin yang harus diperbaiki Arema nanti malam. Kabar baiknya adalah dua tengah Gede Sukadana dan Bustomi menampilkan performa yang sangat baik, sehingga keduanya menjadi jendral dilapangan tengah saat melawan Mitra Kukar kemarin. Kedua pemain ini menjadi jembatan penghubung antara lini belakang dengan lini depan, yang juga memberikan umpan-umpan matang terhadap kedua striker yang dimiliki Arema saat ini.
Cristian Gonzales dengan Samsul arif menjadi duet maut dari tim Arema. Masing-masing melesakkan satu gol, ketajaman Elloco baru tampak ketika berduet dengan Samsul Arif, ketika masih berduet dengan Yao Ruddy elloco masih belum dapat menunjukkan performa terbaiknya. Ahmad Novriandi juga memberikan opsi lain untuk dapat memainkan tiga striker sekaligus bagi Arema.
Kesimpulan
Bermateri pemain seleksi, Persela Lamongan tidak mau dijadikan anak bawang dalam turnamen ini. Mempunyai modal pertahanan yang rapi, duet tengah yang baik dengan penguasaan bola serta possitioning yang sempurna, dan diakhiri dengan ngototnya penyerang Persela Lamongan akan memberikan dobrakan kuat pada posisi yang sering ditinggalkan oleh pemain bertahan Arema.
Sisi tengah Arema yang dijaga oleh Bustomi dan Sukadana juga harus dapat dimatikan oleh Balsa dengan passing dan penguasaan bola yang sempurna. Maka tidak ada pertandingan yang dapat dikalahkan oleh Persela Lamongan.Â