Laga final perebutan juara 3 Indonesia Soccer Championship U-21 akan mempertemukan dua tim terluka Pusamania Borneo FC dan Persela Lamongan, Selasa sore (13/12/16). Pertandingan ini akan dilangsungkan pukul 15.30 di Stadion Manahan, Solo.
Disamping itu, pertandingan tersebut bisa dikatakan merupakan partai ulangan. Pasalnya, keduanya sudah pernah pertemu di babak 8 besar saat bertanding di Stadion Bumi Kartini, Jepara. Saat itu pertandingan berakhir seri 1-1.
Pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan, dalam pre match press conference menganggap Persela patut diwaspadai. Alasannya karena Persela sudah diprediksi bakal lolos final dan meraih juara. Namun diluar dugaan tim besutan Didik Ludianto tersebut dikalahkan Bali United di partai semifinal.
''Lawan Persela merebutkan juara 3 sangat di luar dugaan. Karena awalnya kita berkeyakin bahwa Persela akan menjadi juara di kompetisi U-21, kalau dilihat dari track recordnya. Persela adalah tim hebat, jadi kami akan bekerja keras untuk merebut juara 3,'' ungkap Iwan Setiawan, pelatih Pusamania Borneo FC.
Sementara itu, pelatih Persela Didik Ludianto menanggapi dingin sanjungan dari lawannya. Didik justru merendah dan menganggap komentar pelatih PBFC, Iwan Setiawan, terlalu berlebihan.
''Bang Iwan terlalu berlebihan. Kalau melihat perjalanan tim saya memang bagus. Akan tetapi kami gagal menembus final. Itulah sepakbola. Saat ini kami sudah melupakan pertandingan sebelumnya. Kami menginginkan Happy Ending (merebut juara 3),'' ujarnya.
Perebutan juara 3 akan menjadi ajang reuni Iwan Setiawan dengan Didik Ludianto. Seperti diketahui, sebelum kompetisi ISL berhenti karena PSSI dibekukan Kemenpora dan FIFA, Didik merupakan asisten pelatih Iwan Setiawan saat menangani Persela 2015 lalu.
Penulis: Andika Hangga P