Babak penyisihan grup II Indonesian Soccer Championship U-21, telah memastikan satu tiket babak 8 besar diraih Persela Lamongan. Namun, masih menyisakan dua pertandingan bagi Laskar Joko Tingkir muda.
Terdekat, Persela U-21 akan berhadapan dengan Persegres GU U-21, Minggu malam (30/10/16) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Derby tim tetangga tersebut menjadi ajang adu gengsi kedua tim.
Di putaran pertama lalu, Persegres GU U-21 yang bertindak sebagai tuan rumah, harus puas berbagi 1 angka dengan Persela U-21. Kala itu, Persela U-21 mampu merusak permainan tuan rumah. Bahkan di babak kedua, Persegres U-21 nyaris tanpa mampu menyerang ke jantung pertahanan Persela U-21.
Kali ini, kekuatan Persegres U-21 sedikit berbeda dengan hadirnya 7 pemain baru yang direkrut pada putaran kedua. Rekrutan pemain anyar itu membawa angin segar bagi Persegres. Dalam 3 pertandingan di putaran kedua, Persegres selalu menang sehingga peluang lolos babak 8 besar sangat terbuka lebar.
''Pemain Baru di putaran kedua mambawa dampak positif. Alhamdulillah Kami mampu memenangi setiap pertandingan. Tapi tim yang akan kami hadapi ini berbeda dari lainnya. Persela tim gabus, tim yang solid. Kemampuan pemainnya merata,'' kata Puji Handoko, pelatih Persegres U-21 dalam pre-match press conference, Sabtu sore (29/10/16).
Untuk merebut tiket 8 besar mendampingi Persela U-21, Persegres U-21 akan bekerja keras sekuat tenaga meraih kemenangan. ''Kami akan bermain All Out untuk membawa pulang point penuh, agar dapat mendampingi Persela lolos ke Babak 8 besar,'' imbuh Puji Handoko.
Optimisme Persegres U-21 meraih tiket lolos babak 8 besar, nampaknya belum tentu tercapai. Persela U-21 yang bermain sebagai tuan rumah, enggan mengalah begitu saja. Justru, Birrul Walidain dan kawan-kawan berkeyakinan mampu mengatasi Persegres U-21 dalam derby tim tetangga tersebut.
''Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya. Meski kami sudah lolos, tapi ini menjaga gengsi. Kalah itu tidak enak. Jika lawan berbicara mampu mengalahkan Persela, yang terpenting kita lihat hasilnya saja di lapangan,'' tegas Didik Ludianto, pelatih Persela U-21.
Penulis: Andika Hangga P