Kecepatan para pemain Persela Lamongan khususnya lini depan dan gelandang sayap, benar-benar membuat Bali United gagal mengamankan gawangnya dari kebobolan. Sebanyak 3 gol bersarang di gawang Bali United yang dikawal Diky Indriyana.
Penampilan dan kecepatan pemain muda Dendy Sulistyawan dan Saddil Ramdani pun, dinilai mampu merepotkan barisan pertahanan Bali United.
Bahkan, berulang kali bek tengah Bali United Abdul Rahman dan pemain asal Korea Selatan Ahn Byungkeon, harus jatuh bangun meredam kecepatan Saddil dan Dendy.
Di samping itu, kecepatan dan kecerdikan Hedipo Gustavo mengawal lini tengah Persela, nampaknya menjadi pelajaran berharga bagi Bali United. Tim tamu harus mengganti Syakir Sulaiman dengan I Gede Sukadana ketika laga masih berjalan 40 menit. Syakir dinilai bermain di bawah peforma.
''Pada babak pertama Persela berhasil melakukan serangan balik sehingga terjadi 1 gol. Saya akui pemain belakang kami kalah dalam hal kecepatan dengan pemain Persela,'' kata Indra Sjafri setelah pertandingan.
Buruknya penampilan Bali United ini tidak terlepas dari penampilan kurang memuaskan 4 pemain asingnya. ''Itu yang menjadi masalah di Bali United. Pemain Asing yang kita harapkan jauh lebih baik, tapi sekarang kenyataannya kualitas mereka tidak sesuai yang kita harapkan,'' keluh Indra Sjafri.
Penulis: Andika Hangga P