Tim tamu Bali United datang ke Sidoarjo dengan luka yang masih membekas, setelah dikalahkan di kandang sendiri oleh Persiba Balikpapan 1-2, Minggu (09/10/16).
Pasalnya, hanya berselang empat hari, tim berjuluk Serdadu Tridatu harus menjalani laga away melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis malam (13/10/16).
Hasil kurang bagus di laga sebelumnya akan dijadikan motivasi, agar mental bertanding para pemain Bali United tidak jatuh. Untuk memulihkan mental pemain, Indra Sjafri mengaku mematok target menuai hasil positif di laga melawan Persela.
"Bali United datang ke Sidoarjo dengan harapan mampu meraih hasil positif. Saat ini kami mengakui bahwa dalam beberapa laga sebelumnya mengalami tren yang kurang bagus," ujar pelatih Bali United, Indra Sjafri.
Melihat kekuatan Persela yang naik turun, Indra Sjafri tidak banyak mengomentarinya. Mantan pelatih Timnas Indonesia menilai, rata-rata kekuatan tim yang berlaga di Torabika Soccer Championship sulit untuk ditebak. Termasuk Persela yang sering menciptakan kejutan bagi tim-tim besar.
''Saya sebenarnya saya tidak mau mengomentari tim lawan. Tapi saya melihat tidak hanya di Persela, hampir setiap tim lainnya juga kadang-kadang bermain bagus, kadang-kadang juga setelah menang tim itu dapat dikalahkan dengan mudah oleh lawannya. Seperti Persela yang mampu mengalahkan tim besar dan kemarin mampu menahan imbang Semen Padang,'' tandasnya dalam pre-match press conference, Rabu sore (12/10/16).
Penulis: Andika Hangga P