Persela dipastikan tidak bisa bertanding di Stadion Gelora Surajaya Lamongan sebanyak 4 kali laga home putaran kedua Torabika Soccer Championship.
Empat laga home itu dimulai dari Persela menjamu Semen Padang 8 Oktober 2016 (Kick Off 16.00 Wib), Persela vs Bali United 13 Oktober 2016 (Kick Off 21.00 Wib), Persela vs PS TNI 30 Oktober 2016 (Kick Off 21.00 Wib), dan Persela vs Sriwijaya FC Palembang 11 November 2016 (Kick Off 21.00 Wib).
Penyebabnya karena sentel ban atau lintasan atletik diperbaiki, dan membutuhkan waktu hingga pertengahan Desember 2016.
Kondisi itu ditanggapi dingin oleh pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso. Mantan pelatih kepala Timnas Indonesia U-23 itu menilai tidak bisa menghindar dari situasi tersebut, meski sesungguhnya menyayangkan 4 laga home tidak bisa digelar di Stadion Gelora Surajaya.
''Sebenarnya cukup disayangkan Persela tidak bisa main di kandang sendiri. Sebenarnya artinya bukan masalah, cuma situasinya tidak bisa dihindari. Jadi mau tidak mau harus kami jalani. Mungkin saja situasi ini dapat menambah kepercayaan diri dan semangat pemain untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan,'' ujarnya
Aji Santoso berharap suporter LA Mania dan Curva Boys 1967 tetap setia mendukung dimanapun Persela berlaga.
''Saya harap para suporter memberi dukungan penuh kepada Persela, meski tidak bisa bertanding di Lamongan,'' tutup Aji.
Penulis: Andika Hangga P