Persela Lamongan U-21 meraih kemenangan terbesar sepanjang sejarah kompetisi U-21, setelah mempecundangi Arema U-21 8 gol tanpa balas, di Stadion Gelora Surajaya, Jum'at sore (16/09/16). Tiga dari 8 gol itu dicetak Bima Nizard Nandaka, penyerang muda yang masih berumur 19 tahun.
Pertandingan Indonesia Soccer Championship U-21 Grup II antara tuan rumah Persela Lamongan U-21 menjamu Arema U-21, berlangsung cukup menarik.
Pada babak pertama, Persela U-21 sudah unggul 4-0. Empat gol itu masing-masing dicetak Bima Nizard Nandaka pada menit ke-9, 34 dan 39 serta Fahmi Al Ayyubi menit ke-26.
Kemudian 4 gol di babak kedua dicetak Rendy Adityawardana menit ke-48 dan 60, Afif Allaam Sena menit ke-77 dan Badrul Rodli menit ke-79.
Kemenangan besar ini membawa Persela U-21 tetap memuncaki klasemen Grup II dengan perolehan 13 point. Sedangkan Arema U-21 tidak beranjak dari dasar klasemen dengan mengantongi 1 point.
Pelatih Persela U-21 Didik Ludianto mengatakan, anak asuhnya bermain cukup baik. Semua gol yang tercipta berawal dari kerjasama antar pemain.
''kemenangan ini patut disyukuri. Happy Ending di akhir putaran pertama sudah sesuai target. Anak-anak melakukan kerjasama dengan baik, sehingga semua gol tercipta dari proses. Saya harap para pemain tidak puas diri dulu. Kompetisi masih panjang,'' ujar Didik.
Penulis: Andika Hangga P