Persela Lamongan U-21 gagal mempersembahkan kemenangan pada laga away melawan Persegres Gresik United, (09/09/16).
Nah, Jum'at sore (16/09/16) Laskar Joko Tingkir muda melakoni laga penutup putaran pertama Indonesia Soccer Championship U-21 menjamu Arema U-21.
Partai itu akan dijadikan pelampiasan atas kegagalan meraih kemenangan di laga sebelumnya, sekaligus mengejar Happy Ending. Persela U-21 bakal mengejar kemenangan sebagai upaya mengamankan tiket 8 besar lebih cepat.
''Pada saat lawan Persegres GU U-21, kami menguasai permainan sepenuhnya. Tapi hasil berkata lain. Kita hanya bisa bermain seri. Lawan Arema U-21 nanti, kami menginginkan Happy Ending di penghujung putaran pertama. Semoga kami meraih kemenangan,'' jelas Didik sembari meminta dukungan kepada masyarakat Lamongan.
Kubu tuan rumah Persela U-21 kemungkinan akan menurunkan pemain yang tidak jauh berbeda ketika menjalani laga kandang sebelumnya. Hanya ada satu sampai dua posisi yang akan dirotasi, tergantung kebutuhan tim.
Sementara tim tamu Arema U-21 yang menghuni dasar klasemen Grup II, tetap bermain normal. Target mencuri point pun telah ditanamkan di hati para pemain.
Salah satu usaha mencuri point yakni mempelajari permainan individu pemain Persela U-21 per lini, dan gaya bermain mantan juara ISL U-21 dua kali berturut-turut tersebut.
''Rata-rata pemain yang kita bawa ke Lamongan berusia 18-19 tahun. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencuri point. Kami juga sudah mempelajari kemampuan Persela U-21. Menurut saya kemampuan pemain tuan rumah sangat merata,'' ujar Bagus Cahyo, pelatih kiper Arema U-21, pasa pree match press conference, Kamis siang (15/09/16).
Penulis: Andika Hangga P