Persela U-21 hanya mampu bermain imbang kontra tuan rumah Persegres U-21 dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat sore (09/09/2016). Laga yang dipimpin wasit Dwi Purba asal Kudus itu berakhir dengan skor 1-1.
Sejak kick off bergulir, Persela U-21 mendominasi pertandingan. Namun Laskar Joko Tingkir muda kecolongan di menit ke-68. Persegres U-21 sukses unggul 1-0 lewat sepakan Jawwad Jazil.
Selepas itu, Persegres nyaris tak menguasai permainan. Sembilan pemain turun ke jantung pertahanan dan hanya menyisakan seorang pemain bertugas untuk menyerang, dengan maksud melakukan serangan balik.
Persela U-21 baru mampu menyamakan kedudukan di menit ke-89 melalui sepakan Bima Nizard Nandaka dalam situasi kemelut di depan gawang Persegres GU U-21. Kini Bima telah mengantongi 4 gol.
Pelatih Persela U-21 Didik Ludianto bersyukur atas hasil imbang ini. Meski gagal memperpanjang rekor kemenangan, setidaknya masih mampu membawa pulang satu poin.
"Secara hasil sebenarnya kita kecewa, sebab kita mendominasi sepanjang pertandingan. Banyak peluang emas gagal dimanfaatkan dengan baik. Tetapi kita tetap mensyukuri hasil imbang ini, ujar Didik.
Hal senada juga dilontarkan pelatih Persegres U-21 Pudji Handoko. Ia mengaku bersyukur tidak kalah dengan Persela U-21.
Terkait gol balasan Persela U-21, Pudji Handoko pelatih Persegres U-21 menilai karena konsentrasi anak asuhnya menurun di penghujung laga. "Anak-anak bermain sesuai instruksi saya. Kita bermain pasif dan mengandalkan serangan balik. Sayang di menit-menit akhir para pemain lengah," ungkapnya
Penulis: Andika Hangga P