PS TNI bersiap menjamu Persela Lamongan dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu malam (03/07/16).
Pertandingan ini akan menjadi laga kedua Suharto AD setelah menggantikan Edurd Tjong yang mengundurkan diri.
Penunjukan Suharto AD sebagai pelatih dinilai telah sesuai dengan karakter PS TNI, yang telah dibangun sejak mengikuti turnamen Piala Jenderal Soedirman 2015.
Hanya saja, tugas Suharto AD membawa PS TNI lebih baik lagi, masih menemui jalan terjal. Pada pekan ke-8 Minggu (26/06/16) lalu, PS TNI kalah tipis 1-0 atas tuan rumah Semen Padang. Kali ini, PS TNI akan menghadapi Persela Lamongan, tim yang baru saja bangkit dari keterpurukan.
Dua kali menang beruntun di kandang mengalahkan Perseru Serui dan Barito Putera, menjadikan Persela tidak dipandang sebelah mata oleh PS TNI.
Suharto AD Pelatih PS TNI mengatakan, Persela bukan tim yang mudah dikalahkan. Buktinya Persela mampu bangkit, dengan sukses mengalahkan tim bertabur bintang Barito Putera. ''Kami akan tampil dengan kekuatan penuh dan semua pemain siap tempur. Tapi ini pertandingan tidak mudah bagi kami,'' Imbuh Suharto.
Suharto menambahkan, akan bermain terbuka dan menyerang. ''Gaya permainan PS TNI tidak akan berubah. Serangan dari sektor sayap masih menjadi prioritas,'' tandas Suharto.
Bicara target, tentunya PS TNI menginginkan kemenangan. Pasalnya, PS TNI belum sekalipun meraih kemenangan dari 8 kali bertanding. Raihan 3 Point dikantongi PS TNI dari hari 3 kali bermain imbang atau seri.
''Harapan kami adalah memenangkan pertandingan. Apalagi kami bermain di kandang sendiri,'' tutur Suharto.
Laga antara PS TNI melawan Persela Lamongan diprediksi berlangsung menarik. Selain kedua tim sama-sama membutuhkan tambahan angka, laga ini juga menjadi ajang balas dendam bagi Persela. Pada pertemuan pertama kalinya di turnamen Jenderal Soedirman 2015, PS TNI sukses mengalahkan Persela dengan Skor 4-2. (AHP)