PERSELA Lamongan memanfaatkan jeda panjang menjelang laga selanjutnya melawan Bali United (11/06/16)
Para punggawa Laskar Joko Tingkir terus berbenah, setelah belum mampu
meraih satu point pun selama turnamen yang digelar PT Gelora Trisula
Semesta. saat ini, Persela berada di dasar kelassemen sementara.
Penurunan prestasi yang dialami Persela Lamongan, memaksa klub ini
bekerja keras, jika tak ingin berlama-lama berhabitat di papan bawah.
Itu belum termasuk sosok pelatih kepala, karena pelatih Caretaker Didik
Ludianto dipastikan tidak bisa melanjutkan kerjanya sebagai pelatih
utama, dengan alasan lisensi kepelatihan.
Dari gambaran di atas sudah jelas, Persela harus melakukan bongkar
pasang besar-besaran, jika ingin mengulang kesuksesan di ISL musim
2011-2012 ketika dinahkodai almarhum Miroslav Janu.
Persela Lamongan juga harus memikirkan pemain impor Herman Dzumafo
Efandi, yang mengalami cidera hamstring atau otot paha kiri. Cidera
Dzumafo ini dialami ketika pertandingan melawan Semen Padang, Sabtu
(28/05/16).
Pada Latihan Rabu pagi (01/06/16) di Stadion Gelora Surajaya, Dzumafo
terpisah dengan pemain lainnya. Dzumafo hanya menjalani latihan sebatas
recovery pasca cidera.
Jajaran pelatih Persela sebelumnya memperkirakan cidera Dzumafo tidak
akan berlangsung lama. Namun setelah menjalani pemeriksaan ahli
fisioterapi, Dzumafo dipastikan absen selama dua minggu.
“Besar kemungkinan, saya tidak bisa main melawan Bali United. Tapi saya
akan berupaya semaksimal mungkin untuk sembuh”, terang pemain asal
Kamerun itu.
Caretaker Persela Didik Ludiainto membantah kondisi Persela semakin
terpuruk, seiring cideranya Dzumafo. “Kami tidak terlalu khawatir jika
Dzumafo absen. Sejumlah pemain pengganti sudah saya siapkan, seperti
Shane Andre Malcolm dan pemain muda berbakat, Dendy Sulistyawan”, Ujar
Didik.
Seperti diketahui, Herman Dzumafo menjadi satu-satunya pemain yang mampu
mencetak gol bagi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir. Dua gol telah
dikemas Dzumafo, diantaranya dicetak ketika laga away melawan PSM
Makasar dan Persija Jakarta.
Penulis: Andika Hangga P