Pertandingan perdana di Surajaya berakhir mengecewakan bagi Persela. Dengan formasi 4-2-3-1 dari Head coach Stefan Hansson bermaksud tampil menyerang, absenya Galan ternyata cukup berpengaruh bagi permainan Persela pada sore ini.
Babak pertama permainan Persela kurang efektif dari 45 menit babak pertama berjalan pemain Persela hanya melakukan satu shoot on goal dan satu shoot melenceng. Berbeda dengan permainan Persela, Persegres lewat serangan yang efektif dan memanfaatkan lengahnya pemain Persela Kdouh kehilangan bola pada menit 31 pemain nomor punggung 9 Persegres Yusuf Efendi melakukan shooting dari luar kotak penalti membobol gawang Choirul Huda.
Babak kedua otomatis permainan kedua tim berimbang. Pergantian Radikal dari Persela digantikan Tamsil sedikit membuat lini tengah lebih ngotot. Terbukti pada babak kedua Persela melakukan 2 kali shoot ke gawang dan satu kali shoot melenceng. Sayng penyelesaian akhir kurang efektif, dua peluang emas dari tendangan bebas Aldemund dan Edy Gunawan yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang tidak bisa diselesaikan menjadi gol.