Kemenpora akhirnya dengan tegas memberikan keputusannya terhadap penyelenggaraan Indonesia Super League 2015 yang rencananya akan digelar pada akhir minggu ini. Keputusan Kemenpora adalah menunda pelaksanaan jadwal ISL 2015 selama 2 pekan.
Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Kemenpora dalam press conference di gedung Kemenpora tadi siang. Diantaranya: 1. Berdasarkan hasil verifikasi BOPI, disimpulkan bahwa rekomendasi penyelenggaraan ISL 2015 belum layak dikeluarkan, 2. BOPI memberi kesempatan 2 minggu bagi PT. Liga dan Klub untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan, 3. Jika dalam 2 minggu tersebut PT. Liga dan Klub dapat memenuhi syarat, rekomendasi BOPI akan dikeluarkan, 4. Jika dalam waktu 2 minggu tersebut syarat yang diminta tidak terpenuhi, BOPI mengambil langkah selanjutnya, 5. Keputusan ini sesungguhnya tidak mendadak, ada proses panjang yang telah dilakukan oleh BOPI, 6. Sejak April sudah mengirim surat ke PT.Liga untuk mengirimkan data, namun belum pernah direspon, 7. BOPI lantas kirim surat lagi pada tanggal 6/1 dengan harapan proses verifikasi lebih bagus, dan tanggal 23/1 PT.Liga baru merespon dan terbatas, 8. Hingga tanggal 13/2, data dari PT.Liga yang diterima BOPI baru 30%. Setelah proses komunikasi, data terkumpul 50%, 9. Pada tanggal 16/2, BOPI baru terima surat mohon rekomendasi dari PT.Liga, hanya 4 hari sebelum rencana Kick-Off, 10. Keputusan ini diambil untuk memastikan ISL 2015 sesuai standart penyelenggaraan kompetisi profesional, 11. Kami ingin memastikan semua pihak mendapatkan haknya dan melaksanakan kewajiban sesuai regulasi yang berlaku, 12. Kami ingin memastikan semua hak pemain, pelatih, dan offisial tim terpenuhi. Pemain merasa nyaman, suporter juga senang.
Merupakan keputusan yang hangat untuk hari ini