Persela Lamongan terus mempersiapkan diri menjelang kompetisi Liga 2 2022/23. Bertempat di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (14/6/2022) sore, mereka melanjutkan program latihan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Pelatih Persela, Fakhri Husaini mengaku senang dengan peningkatan pemahaman taktikal anak asuhnya. Dalam latihan kali ini, pria asal Aceh itu menitikberatkan pada proses transisi negatif atau dari menyerang ke bertahan.
"Saya sudah mulai latihan taktik di setiap materi latihan, semua aspek selalu masuk. Tadi kami latihan transisi negatif, apakah pemain merespons saat kami kehilangan bola. Ini yang saya melihat cukup bagus progresnya," bukanya.
"Hanya saja memang dari kondisi fisik masih belum cukup. Istilahnya bensinnya belum cukup dengan tempo seperti itu. Tapi buat saya yang paling penting, seberapa cepat mereka bisa. Minimal di kepalanya itu tahu pelatih inginnya main seperti ini," sambung pelatih berusia 56 tahun itu.
Untuk mengukur kesiapan Zulham Zamrun dkk, Persela mengagendakan sebuah pertandingan uji coba. Tetapi ia tak memberikan tuntutan apapun di laga nanti dan tak mau memikirkan soal hasil pertandingan.
"Tentu kami harus mempersiapkan diri untuk seoptimal mungkin. Meskipun tentu belum ideal karena belum latihan sampai seminggu, tetapi ini penting untuk melihat sampai sejauh mana minimal pemain-pemain yang kami pilih hasil seleksi bisa beradaptasi dengan pemain lama dan keinginan pelatih," jelasnya.
Nantinya, pertandingan uji coba ini bakal dijadikan bahan evaluasi kekuatan dan kelemahan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini. Ia berharap mendapatkan banyak insight baru dari setiap individu pemain maupun keseluruhan tim.