Persela kalah 4-2 atas tuan rumah Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis malam (19/10/17). Di balik itu, sang pelatih Aji Santoso mengaku puas dengan taktik dan strategi yang diterapkan.
Jalannya pertandingan antara Pusamania Borneo FC menjamu Persela, cukup sengit. Tuan rumah sempat kesulitan mengendalikan permainan sejak menit awal babak pertama.
Bahkan, Persela membuka peluang pertama pada menit ke-11. Tendangan mendatar gelandang sayap Saddil Ramdani, masih bisa diamankan kiper Pusamania Borneo FC, M Ridho.
"Babak pertama banyak peluang. Ada sekitar 5 peluang dan 2 peluang diantaranya seharusnya gol, tapi tidak bisa terjadi gol. Salah kalau dikatakan permainan Persela menurun pada babak kedua. Kan banyak peluang juga," ungkap Aji Santoso pelatih Persela usai pertandingan.
Secara keseluruhan, permainan Jose Coelho dan kawan-kawan cukup bagus. Semangat punggawa Laskar Joko Tingkir pun berlipat. Hal itu juga didasari rasa ingin mempersembahkan point untuk mendiang One Man One Club, Choirul Huda.
Dari segi raktik dan strategi yang diterapkan Aji Santoso, juga berjalan cukup rapi. Padahal, ada 5 pemain absen yakni Fahmi Al Ayyubi, Taufiq Kasrun dan Kosuke Yamazaki Uchida yang masih dibekap cidera, serta Zainal Haq dan Samsul Arifin yang harus menjalani hukuman larangan akibat akumulasi kartu kuning.
Hanya saja, Borneo FC mampu memanfaatkan celah kelengahan pemain Persela yang tak seharusnya terjadi. Seperti gol pertama, kedua dan keempat.
"Anak-anak bermain bagus. Taktik yang saya terapkan berjalan cukup baik. Memang 2 gol di babak pertama itu terjadi akibat kesalahan kami sendiri. Gol pertama ada kesalahan di tengah dan gol kedua ada kesalahan fatal di lini belakang kami. Secara keseluruhan, tim kami bermain bagus," imbuhnya.
Pertandingan melawan Pusamania Borneo FC menjadi yang pertama kalinya bagi Persela sepeninggal sang legenda, Choirul Huda untuk selama-lamanya.
Penulis: Andika Hangga Pramana
Foto: Abdul Rozak